Sunday, August 18, 2013

Sejarah dan Pengenalan Java



Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh perusahaan Sun Microsystem. Java pertama kali dikonsepkan oleh James Gosling, Patrick Naughton, Cris Warth dan rekan-rekan lainnya di Sun Microsystem pada tahun 1991. Awalnya Gosling memulai Green Project untuk membuat bahasa komputer yang digunakan pada chip-chip embedded. Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya. Nama “Java” sendiri konon diambil dari nama sebuah biji kopi yang berasal dari jawa (dalam bahasa inggris; jawa = java) kesukaan Gosling. Karena orang-orang di Green Project terbiasa menggunakan UNIX yang berbasis C++ dan bukan pascal, maka kebanyakan sintaks diambil dari bahasa C, serta mengadopsi orientasi objek C++ dan bukan prosedural. Java dibekali dengan kemampuan untuk dapat digunakan pada berbagai platform atau dapat dijalankan dalam berbagai sistem operasi dan arsitektur computer. Bahasa Java menurunkan sintaksnya dari bahasa C dan objeknya diadaptasi dari C++, selain itu Java juga bersifat case sensitive.

Program Java tidak bergantung pada platform, artinya Java dapat dijalankan pada sembarang komputer dan bahkan pada sembarang sistem operasi. Ketidakbergantungan terhadap platform sering dinyatakan dengan istilah portabilitas. Tingkat portabilitas Java tidak hanya sebatas pada program sumber (source code), melainkan pada tingkat kode biner yang disebut bytecode.
  
Untuk membuat program dengan bahasa java, kita dapat menulis source code pada teks editor yang kemudian disimpan dalam file berekstension .java. Selanjutnya kita mengcompile source code tersebut dengan perintah javac, sehingga didapatkan sebuah file berekstension .class. Untuk merunning program, kita gunakan perintah java. Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime Environment (JRE) atau Java Virtual Machine. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja.

No comments:

Post a Comment