Sunday, August 18, 2013

"Hello World" pada Java menggunakan JCreator



Untuk dapat membuat suatu program menggunakan java, kita perlu mengenal dasar dari pemrograman java. Bahasa pemrograman Java adalah bahasa pemrograman yang case sensitive, artinya bahasa java tidak mentoleransi kesalahan penggunaan huruf kapital. 
   
                                                Belajar JAVA itu mudah
Berikut contoh pengaplikasian pemrograman JAVA dengan menggunakan JCreator.
Kita perlu menginstal JDK (Java Development Kit) dan JCreator.

Setelah semua terinstall, buka JCreator anda.
1. Halaman Utama JCreator

2. Klik File>>New>>File atau Ikon New file yang berada di sudut kanan atas, yang kemudian akan membuka tab berikut
Sesudah dipilih java yang digunakan, klik next, lalu isi kolom Name untuk nama class yang akan dibuat, beserta Location yang dipilih, lalu klik finish

Di bawah ini adalah satu contoh program dasar sederhana yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman java. Kita akan mencoba menampilkan kata "Hello World"

Tuliskan Kode Berikut :
public class hello2
{
 /**
 * Program java pertamaku, program dasar.
 */
  public static void main( String[] args )
   {
    //menampilkan String Hello World pada layar
    System.out.println("Hello World");
   }
}
Untuk mengeceknya klik Build>>Build File jika sukses dan tidak ada error maka bisa langsung di jalankan dengan meng-klik Run>>Run File


 Selamat Mencoba !!!!

bagi yg  mau menyalin harap dicantumkan sumber nya ya.. terima kasih :)

Dasar Pemrograman Java


Komentar Pada Java
Komentar adalah catatan yang ditulis pada kode dengan tujuan sebagai bahan dokumentasi. Teks ini bukan bagian dari program dan tidak mempengaruhi jalannya program. Penulisan komentar :
~ Dengan diawali dengan //. Semua teks setelah // dianggap sebagai komentar. Sebagai contoh,
Code:
// this is single comment

~ Dengan diawali dengan /* dan diakhiri dengan */. Semua teks yang ada diantara dua tanda tersebut dianggap sebagai komentar. Sebagai contoh,
Code:
/* this is an example of a
multiline comments */

Java Identifier
Java Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class dsb. Contoh dari pengidentifikasi adalah : Hello, main, System, out.
Pendeklarasian Java adalah case-sensitive. Hal ini berarti bahwa pengidentifikasi : Hello tidak sama dengan hello. Pengidentifikasi harus dimulai dengan salah satu huruf, underscore “_”, atau tanda dollar “$”. Hurufnya dapat berupa huruf besar maupun huruf kecil. Karakter selanjutnya dapat menggunakan nomor 0 smpai 9.

Keyword dalam Java
Keyword adalah pengidentifikasi yang telah dipesan untuk didefinisikan sebelumnya oleh java untuk tujuan tertentu. Anda tidak dapat menggunakan keyword sebagai nama variabel anda, class, method dsb. 

Catatan: true, false, dan null bukan termasuk kata kunci akan tetapi mereka termasuk kata-kata khusus, jadi anda tidak dapat menggunakan mereka sebagai nama variabel pada program anda

Tipe Data Primitif
Bahasa pemrograman java mendefinisikan delapan tipe data primitif. Mereka diantaranya adalah, boolean (untuk bentuk logika), char (untuk bentuk tekstual), byte, short, int, long (integral), double and float (floating point).
1. Logika – boolean tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false. Sebagai contoh adalah,
Code:
boolean result = true;
Contoh yang ditunjukkan diatas, mendeklarasikan variabel yang dinamai result sebagai tipe data   boolean dan memberinya nilai true.
     
2. Textual - char
Tipe data character (char), diwakili oleh karakter single Unicode. Tipe data ini harus memiliki ciri berada dalam tanda single quotes(’ ’). Sebagai contoh,
Code:
‘a’ //Huruf a
‘\t A’ //tab A
Untuk menampilkan karakter khusus seperti ' (single quotes) atau " (double quotes), menggunakan karakter escape \. Sebagai contoh,
Code:
'\'' //untuk single quotes
'\"' //untuk double quotes
Meskipun, String bukan merupakan tipe data primitif (namun merupakan suatu Class), kita akan memperkenalkan mengenai pada bagian ini.String mewakili tipe data yang terdiri atas beberapa karakter. Mereka tidak termasuk tipe data primitif, melainkan suatu class. Mereka memiliki literal yang terdapat diantara tanda double quotes(“ ”).
Sebagai contoh,
Code:
String message=“Hello world!”
3. Integral – byte, short, int & long
tipe data yang terintegrasi dalam java menggunakan tiga bentuk- yaitu desimal, oktal atau heksadesimal.
Sebagai contoh,
Code:
2 //nilai desimal 2
077 //angka 0 pada awal pernyataan mengindikasikan nilai oktal
0xBACC //karakter 0x mengindikasikan nilai heksadesimal
4. Floating Point – float dan double
tipe Floating point memiliki double sebagai default tipe datanya. Floating-point literal terdiri atas salah satunya desimal point atau salah satu dari pilihan berikut ini,
Code:
E or e //(add exponential value)
F or f //(float)
D or d //(double)
Contohnya adalah,
Code:
3.14 //nilai floating-point sederhana (a double)
6.02E23 //A nilai floating-point yang besar
2.718F //A nilai float size sederhana
123.4E+306D //A nilai double yang besar dengan nilai redundant D
Pada contoh yang ditunjukkan diatas, 23 setelah E pada contoh kedua bernilai positif. Contoh tersebut ekuivalen dengan 6.02E+23

Variabel
Variabel adalah item yang digunakan data untuk menyimpan pernyataan object. variabel memiliki tipe data dan nama. tipe data mengindikasikan tipe dari nilai yang dapat dibentuk oleh variabel itu sendiri. nama variabel harus mengikuti aturan untuk pengidentifikasian
1. Deklarasi dan Inisialisasi Variabel
Untuk deklarasi variabel adalah sebagai berikut,
Code:
[=initial value];
Catatan: Nilainya berada diantara <> adalah nilai yang disyaratkan, sementara nilai dalam tanda [] bersifat optional.
Berikut ini adalah contoh program yang mendeklarasikan dan menginisialisasi beberapa variabel,
Code:
public class Main
{
public static void main(String[] args)
{
//deklarasi a tipe data dengan nama variable
// result dan tipe data boolean
boolean result;
//deklarasi tipe data dengan nama variabel
// option dan tipe data char
char option;
option = 'C'; //menandai 'C' sebagai option
//deklarasi tipe data dengan nama variabel
//grade, double tipe data dan telah di inisialisasi
//to 0.0
double grade = 0.0;
}
}
2. Menampilkan Data Variable
Untuk mengeluarkan nilai dari variabel yang diinginkan, kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut,

Code:
System.out.println()
System.out.print()
Berikut ini adalah contoh program,
Code:
public class Main
{
public static void main(String[] args)
{
int value = 10;
char x;
x = 'A';
System.out.println( value );
System.out.println( "The value of x=" + x );
}
}
Program tersebut akan mengeluarkan teks berikut pada layar,
Code:
10
The value of x=A
3. System.out.println() vs. System.out.print()
Apa yang membedakan diantara perintah System.out.println() and System.out.print()? Yang pertama menambahkan baris baru pada akhir data untuk dikeluarkan, sementara selanjutnya tidak.
Perhatikan pernyataan tersebut,
Code:
System.out.print("Hello ");
System.out.print("world!");
Pernyataan tersebut akan menghasilkan output berikut ini pada layar,
Code:
Hello world!
Sekarang perhatikan pernyataan berikut,
Code:
System.out.println("Hello ");
System.out.println("world!");
Pernyataan ini akan menghasilkan output sebagai berikut pada layar,
Code:
Hello
world!


Sejarah dan Pengenalan Java



Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh perusahaan Sun Microsystem. Java pertama kali dikonsepkan oleh James Gosling, Patrick Naughton, Cris Warth dan rekan-rekan lainnya di Sun Microsystem pada tahun 1991. Awalnya Gosling memulai Green Project untuk membuat bahasa komputer yang digunakan pada chip-chip embedded. Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya. Nama “Java” sendiri konon diambil dari nama sebuah biji kopi yang berasal dari jawa (dalam bahasa inggris; jawa = java) kesukaan Gosling. Karena orang-orang di Green Project terbiasa menggunakan UNIX yang berbasis C++ dan bukan pascal, maka kebanyakan sintaks diambil dari bahasa C, serta mengadopsi orientasi objek C++ dan bukan prosedural. Java dibekali dengan kemampuan untuk dapat digunakan pada berbagai platform atau dapat dijalankan dalam berbagai sistem operasi dan arsitektur computer. Bahasa Java menurunkan sintaksnya dari bahasa C dan objeknya diadaptasi dari C++, selain itu Java juga bersifat case sensitive.

Program Java tidak bergantung pada platform, artinya Java dapat dijalankan pada sembarang komputer dan bahkan pada sembarang sistem operasi. Ketidakbergantungan terhadap platform sering dinyatakan dengan istilah portabilitas. Tingkat portabilitas Java tidak hanya sebatas pada program sumber (source code), melainkan pada tingkat kode biner yang disebut bytecode.
  
Untuk membuat program dengan bahasa java, kita dapat menulis source code pada teks editor yang kemudian disimpan dalam file berekstension .java. Selanjutnya kita mengcompile source code tersebut dengan perintah javac, sehingga didapatkan sebuah file berekstension .class. Untuk merunning program, kita gunakan perintah java. Kompiler dan interpreter untuk program Java berbentuk Java Development Kit (JDK) yang diproduksi oleh Sun Microsystems. Interpreter untuk program Java sendiri sering juga disebut Java Runtime Environment (JRE) atau Java Virtual Machine. Untuk mengembangkan program Java dibutuhkan JDK, sementara jika hanya ingin menjalankan bytecode Java cukup dengan JRE saja.